Deskripsi Pohon Angsana
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) merupakan pilihan yang ideal untuk menghijaukan berbagai proyek, mulai dari peneduh pinggir jalan hingga taman kota. Dikenal karena keindahan dan keberagaman manfaatnya, pohon ini menjadi favorit di berbagai lokasi urban dan pedesaan.
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) dikenal dengan nama Latinnya yang mencerminkan keanggunan dan kekuatannya. Tumbuhan ini berasal dari famili Fabaceae dan ditemukan terutama di kawasan Asia Tenggara. Nama lokal “angsana” merujuk pada karakteristik daunnya yang hijau berkilau dan perduannya yang lebat.
Berikut adalah contoh tabel yang menggambarkan beberapa informasi terkait pohon angsana:
Fitur | Deskripsi |
---|---|
Nama Latin | Pterocarpus indicus |
Famili | Fabaceae |
Ordo | Fabales |
Tipe Daun | Majemuk menjari, tersusun berseling, ujung daun runcing |
Bunga | Berwarna merah, kelompok kompak (biasanya tidak digunakan dalam hiasan) |
Buah | Polong kecil dengan biji-biji di dalamnya |
Kulit Batang | Halus, warna mulai dari merah muda hingga coklat tua |
Ketinggian | Biasanya mencapai 25-30 meter di kondisi ideal |
Habitat Asli | Hutan hujan tropis Asia Tenggara |
Penggunaan | Hiasan lanskap, kayu berkualitas, potensi kegunaan medis |
Tabel di atas memberikan gambaran singkat tentang beberapa karakteristik dan penggunaan pohon angsana (Pterocarpus indicus).
Karakteristik Umum
Pohon angsana memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Daun: Daunnya majemuk menjari, tersusun secara berseling dengan ujung daun yang meruncing. Daun ini memberikan kesan hijau yang menyegarkan.
- Bunga: Meskipun keberadaannya lebih jarang ditemui dalam konteks hiasan, bunga angsana berwarna merah dan muncul dalam kelompok yang kompak.
- Buah: Buahnya berbentuk polong yang kecil dan biasanya berisi satu atau dua biji. Buah ini memiliki nilai ekologi sebagai sumber makanan bagi berbagai hewan.
- Kulit Batang: Kulit batangnya halus dengan warna mulai dari merah muda hingga coklat tua, memberikan tekstur yang menarik secara visual.
- Ketinggian: Pohon angsana dapat tumbuh tinggi, mencapai ketinggian mencolok di antara pepohonan lain di hutan atau taman.
Habitat dan Penyebaran
Pohon angsana secara alami dapat ditemukan tumbuh di berbagai tipe habitat, mulai dari hutan hujan tropis hingga daerah yang lebih kering. Aslinya berasal dari Asia Tenggara, tetapi sekarang juga ditanam di banyak negara tropis lainnya sebagai bagian dari upaya reboisasi dan peningkatan keanekaragaman hayati.
Manfaat dan Penggunaan
Pohon angsana memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Hiasan Lanskap: Kecantikan daunnya dan bentuknya yang indah membuatnya menjadi pilihan populer dalam pelestarian lanskap perkotaan dan pedesaan.
- Kayu: Kayu angsana memiliki kualitas yang baik dan digunakan dalam konstruksi ringan, pembuatan perabot, serta seni ukir.
- Kegunaan Medis: Beberapa bagian pohon ini memiliki potensi medis dalam pengobatan tradisional.
Keberlanjutan dan Perlindungan
Meskipun pohon angsana memiliki manfaat yang signifikan, populasi alaminya terancam oleh deforestasi dan perubahan iklim. Upaya konservasi dan penanaman ulang pohon ini menjadi krusial untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan kegunaannya di masa depan.
Pohon angsana, dengan keanggunan dan kegunaannya yang bervariasi, tetap menjadi salah satu simbol keberlanjutan dan keindahan alam tropis yang berharga.
Jenis Pohon Angsana dan Cirinya
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Berikut adalah beberapa jenis pohon angsana beserta ciri-cirinya:
1. Angsana Merah (Pterocarpus indicus var. echinatus)
Ciri-ciri:
- Daun lebih kecil dibandingkan dengan varietas lain.
- Kulit batang yang halus, berwarna merah kemerahan saat muda.
- Tumbuh dengan baik di daerah dengan iklim hangat.
2. Angsana Putih (Pterocarpus indicus var. albus)
Ciri-ciri:
- Daun lebih besar dan lebar dibandingkan dengan varietas lain.
- Kulit batang yang halus, berwarna keputihan saat muda.
- Tumbuh dengan baik di daerah dengan iklim sedang hingga hangat.
3. Angsana Kuning (Pterocarpus indicus var. flavus)
Ciri-ciri:
- Daun kecil hingga sedang, biasanya dengan warna kuning-hijau.
- Kulit batang yang halus, dengan warna kuning kecoklatan saat muda.
- Tumbuh baik di daerah dengan iklim hangat dan kering.
4. Angsana Jawa (Pterocarpus indicus var. javanicus)
Ciri-ciri:
- Daun yang lebih kecil dan sering kali lebih lebar dibandingkan dengan varietas lain.
- Kulit batang yang halus dengan warna merah tua atau coklat.
- Tumbuh dengan baik di daerah dengan iklim tropis basah.
Perbedaan Karakteristik
Setiap varietas pohon angsana memiliki perbedaan dalam ukuran daun, warna kulit batang, dan adaptasi terhadap kondisi iklim yang berbeda. Pemilihan varietas yang tepat dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat pohon akan ditanam, untuk memaksimalkan pertumbuhan dan keindahannya.
Pohon angsana terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya, seperti bentuk daun, warna kulit batang, dan kecepatan pertumbuhannya. Secara umum, pohon ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Daun majemuk tersusun menjari dengan ujung daun runcing.
- Kulit batang yang halus dan berkisar dari warna merah muda hingga coklat tua.
- Pertumbuhan yang cepat dengan ketinggian mencapai 25-30 meter pada kondisi ideal.
Pohon Angsana sebagai Peneduh Pinggir Jalan dan Taman
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) telah lama dikenal sebagai pilihan utama untuk peneduh di pinggir jalan dan area taman. Keindahannya tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang signifikan bagi lingkungan sekitarnya.
Keunggulan sebagai Peneduh
Pohon angsana memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya ideal sebagai peneduh:
- Tinggi dan Naungan yang Luas: Dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter, pohon angsana memberikan naungan yang luas dan efektif untuk melindungi pejalan kaki dan pengendara dari sinar matahari langsung.
- Daun yang Lebat: Daun-daunnya yang majemuk dan lebat memberikan perlindungan optimal, terutama pada musim panas ketika perlindungan dari panas matahari sangat diperlukan.
- Kulit Batang yang Halus: Kulit batangnya yang halus tidak hanya memberikan penampilan yang indah tetapi juga mudah untuk perawatan dan pemeliharaan.
Manfaat Ekologis
Selain kegunaannya sebagai peneduh, pohon angsana juga memberikan manfaat ekologis berikut:
- Penyerapan Karbon: Sebagai bagian dari tumbuhan yang besar, pohon angsana membantu dalam menyerap karbon dioksida dari udara, membantu mengurangi dampak gas rumah kaca.
- Habitat untuk Satwa Liar: Daun, buah, dan cabangnya menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai spesies satwa liar, yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Penanaman di Pinggir Jalan
Pohon angsana sangat cocok ditanam di pinggir jalan karena:
- Keamanan dan Estetika: Memberikan rasa aman bagi pejalan kaki dengan memberikan peneduh yang nyaman, sementara juga meningkatkan estetika kota dengan penampilannya yang megah.
- Pemeliharaan yang Mudah: Tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan membutuhkan perawatan minimal setelah akar terlanjur mapan.
Penanaman di Area Taman
Di dalam taman kota atau taman rumah, pohon angsana menawarkan:
- Pemandangan yang Menarik: Menjadi titik fokus yang menarik dan memberikan nuansa alami yang menyegarkan.
- Kesejukan dan Kenyamanan: Memberikan naungan yang luas untuk berbagai aktivitas luar ruangan, seperti piknik atau berolahraga.
Contoh Implementasi
Beberapa kota besar di Asia Tenggara, seperti Jakarta dan Singapura, telah sukses menanam pohon angsana di pinggir jalan mereka untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan kesejukan bagi warganya.
Dengan semua manfaatnya, pohon angsana merupakan pilihan yang bijaksana untuk memperindah dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kita, baik di pinggir jalan maupun di taman kota.
Pohon angsana sangat cocok sebagai peneduh jalan raya, taman kota, serta taman rumah minimalis dan kantor. Ketinggiannya yang mencapai 30 meter menjadikannya pilihan utama untuk proyek-proyek taman yang membutuhkan perlindungan dari sinar matahari secara maksimal. Kelebatan daunnya yang menyediakan naungan yang nyaman bagi pejalan kaki maupun kendaraan menjadikannya pilihan yang ideal.
Manfaat Pohon Angsana
Pohon Angsana, juga dikenal dengan nama ilmiah Pterocarpus indicus, adalah pohon tropis yang sangat dihargai karena keindahan, kekuatan kayunya, serta manfaat ekologis dan kesehatan yang ditawarkannya. Pohon ini tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan memiliki banyak manfaat yang signifikan. Artikel ini akan membahas berbagai manfaat pohon Angsana, mulai dari aspek ekologis, ekonomi, hingga kesehatan.
1. Keindahan Lanskap dan Estetika
Pohon Angsana dikenal dengan kanopi yang luas dan bentuknya yang elegan. Daun-daunnya yang hijau lebat menciptakan suasana teduh yang sejuk, menjadikannya pilihan ideal untuk penghijauan di taman kota dan ruang publik lainnya. Bunga-bunga kuning cerah yang mekar pada musim tertentu menambah keindahan visual, menarik perhatian banyak orang dan menciptakan pemandangan yang indah.
2. Manfaat Ekologis
A. Penyerap Karbon Pohon Angsana berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi efek pemanasan global. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh daun-daun pohon ini secara signifikan berkontribusi pada penyerapan gas rumah kaca dan pelepasan oksigen ke udara.
B. Mencegah Erosi Tanah Akar pohon Angsana yang kuat dan menyebar luas membantu menstabilkan tanah, mencegah erosi yang disebabkan oleh air hujan atau angin. Hal ini sangat penting di daerah dengan curah hujan tinggi, di mana erosi tanah dapat menjadi masalah serius.
C. Habitat bagi Satwa Liar Pohon Angsana juga menyediakan habitat bagi berbagai spesies burung, serangga, dan hewan lainnya. Kanopi yang lebat dan batang yang kokoh memberikan tempat berlindung dan sumber makanan, mendukung keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya.
3. Manfaat Ekonomi
A. Kayu Berkualitas Tinggi Kayu pohon Angsana sangat dihargai dalam industri perkayuan karena kekuatannya, ketahanan terhadap serangan hama, dan keindahan seratnya. Kayu ini sering digunakan untuk membuat furnitur, lantai, dan produk kayu lainnya yang bernilai tinggi. Selain itu, kayu Angsana memiliki sifat yang mudah diolah, menjadikannya favorit di kalangan pengrajin.
B. Sumber Bahan Baku Industri Selain kayu, pohon Angsana juga menghasilkan getah yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, termasuk farmasi dan kosmetik. Getah ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, membuatnya berharga sebagai bahan baku untuk produk kesehatan dan kecantikan.
4. Manfaat Kesehatan
A. Sumber Obat Tradisional Daun, kulit kayu, dan akar pohon Angsana telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Ekstrak dari bagian-bagian pohon ini dipercaya memiliki khasiat antimikroba, anti-inflamasi, dan analgesik. Masyarakat tradisional menggunakan ramuan dari pohon Angsana untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, infeksi kulit, dan nyeri sendi.
B. Udara yang Lebih Bersih Dengan kemampuannya menyerap polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida, pohon Angsana membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Hal ini berdampak positif pada kesehatan pernapasan manusia, terutama di daerah perkotaan yang padat dan berpolusi.
5. Peran Sosial dan Budaya
A. Simbol Kehidupan dan Kekuatan Dalam beberapa budaya di Asia Tenggara, pohon Angsana memiliki nilai simbolis yang tinggi. Pohon ini sering dianggap sebagai lambang kehidupan, kekuatan, dan keberlanjutan. Di beberapa daerah, pohon Angsana bahkan dilibatkan dalam upacara adat dan ritual keagamaan, menunjukkan betapa pentingnya pohon ini dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat.
B. Ruang Sosial Pohon Angsana yang besar dan teduh sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk bersosialisasi, beristirahat, atau melakukan aktivitas budaya. Ruang di bawah kanopinya yang luas sering digunakan sebagai tempat pertemuan komunitas, taman bermain anak-anak, atau lokasi piknik keluarga.
6. Penggunaan dalam Konservasi
Pohon Angsana juga sering digunakan dalam program penghijauan dan konservasi. Keberadaannya di taman kota, pinggir jalan, dan area publik lainnya membantu mengurangi suhu udara, mengurangi polusi suara, dan meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan. Upaya konservasi yang melibatkan penanaman pohon Angsana dapat membantu memulihkan ekosistem yang rusak dan mempertahankan keanekaragaman hayati.
Pohon Angsana menawarkan berbagai manfaat yang tidak hanya terbatas pada aspek ekologis, tetapi juga ekonomi, kesehatan, sosial, dan budaya. Keindahan dan fungsi pohon ini menjadikannya aset berharga bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, penting untuk menjaga dan melestarikan pohon Angsana, memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan dan manfaat yang luar biasa dari pohon ini. Penanaman dan perlindungan pohon Angsana adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Ukuran Jual Pohon Angsana yang Tersedia
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi dalam penanaman. Berikut adalah rentang ukuran umum yang tersedia untuk pohon angsana:
Lingkar Batang dan Tinggi Pohon
- Lingkar Batang 10 cm, Tinggi 1 meter
- Cocok untuk penanaman dalam skala kecil atau untuk pembibitan.
- Biasanya tersedia dengan harga yang lebih terjangkau.
- Lingkar Batang 20 cm, Tinggi 2 meter
- Ideal untuk pengembangan taman atau area yang membutuhkan naungan yang lebih substansial.
- Menawarkan kombinasi antara ukuran yang baik dan harga yang masuk akal.
- Lingkar Batang 30 cm, Tinggi 3 meter
- Digunakan untuk proyek-proyek penanaman yang lebih besar seperti peneduhan jalan atau penghijauan kawasan kota.
- Menawarkan penampilan yang matang dengan naungan yang luas.
- Lingkar Batang 50 cm, Tinggi 4 meter
- Cocok untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan taman kota atau pemugaran kawasan publik.
- Menawarkan naungan yang maksimal dengan tampilan yang megah dan kuat.
Pemilihan Ukuran yang Tepat
Pemilihan ukuran pohon angsana harus disesuaikan dengan tujuan penanaman dan kondisi lingkungan yang tersedia. Semakin besar ukuran pohon yang ditanam, semakin cepat pohon akan memberikan manfaat peneduhan dan estetika yang diinginkan. Namun, perlu dipertimbangkan juga ketersediaan ruang serta kebutuhan perawatan yang lebih intensif untuk pohon dengan ukuran lebih besar.
Dengan mempertimbangkan ukuran yang tepat sesuai dengan skala proyek dan kebutuhan lingkungan, penanaman pohon angsana dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan kota secara keseluruhan.
Pohon angsana tersedia dalam berbagai ukuran yang bervariasi mulai dari lingkar batang 10 cm hingga 1 meter dengan tinggi 1 meter hingga 4 meter. Berikut adalah tabel yang memperlihatkan rentang ukuran yang umum tersedia:
Lingkar Batang (cm) | Tinggi (meter) |
---|---|
10 | 1-2 |
20 | 2-3 |
30 | 3-4 |
50 | 4-5 |
Estimasi Harga Jual Pohon Angsana
Harga pohon angsana (Pterocarpus indicus) dapat bervariasi tergantung pada jenis varietas dan ukuran pohon yang dibeli. Berikut adalah perkiraan harga berdasarkan ukuran pohon angsana:
Tabel Perkiraan Harga
Ukuran Batang (cm) | Tinggi Pohon (meter) | Perkiraan Harga (IDR) |
---|---|---|
10 | 1-2 | Rp 500,000 – Rp 1,000,000 |
20 | 2-3 | Rp 1,000,000 – Rp 2,000,000 |
30 | 3-4 | Rp 2,000,000 – Rp 4,000,000 |
50 | 4-5 | Rp 5,000,000 – Rp 10,000,000 |
Catatan: Estimasi harga dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar lokal, kualitas pohon, dan lokasi pembelian.
Penjelasan Estimasi Harga
- Ukuran Batang 10 cm, Tinggi 1-2 meter: Biasanya pohon yang lebih muda dengan harga yang lebih terjangkau, cocok untuk pembibitan atau penanaman dalam skala kecil.
- Ukuran Batang 20 cm, Tinggi 2-3 meter: Menawarkan kombinasi antara ukuran yang cukup besar dan harga yang masih cukup terjangkau, cocok untuk pengembangan taman atau penanaman di area yang lebih luas.
- Ukuran Batang 30 cm, Tinggi 3-4 meter: Cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan peneduhan yang lebih substansial, seperti penanaman di pinggir jalan atau area publik yang lebih besar.
- Ukuran Batang 50 cm, Tinggi 4-5 meter: Harga yang lebih tinggi mencerminkan ukuran yang lebih besar dan umur pohon yang lebih matang. Cocok untuk proyek-proyek besar yang membutuhkan penampilan pohon yang megah dan naungan yang maksimal.
Pertimbangan Tambahan
Selain ukuran dan tinggi pohon, faktor-faktor seperti lokasi pembelian, kondisi pasar, serta spesifikasi khusus pohon (misalnya kesehatan dan keberadaan cabang) dapat memengaruhi harga yang akhirnya ditawarkan. Konsultasikan dengan penjual atau ahli pertamanan untuk memilih pohon yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Harga pohon angsana dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran. Berikut adalah perkiraan harga berdasarkan ukuran pohon:
- Ukuran 10 cm, Tinggi 1 meter: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Ukuran 20 cm, Tinggi 2 meter: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
- Ukuran 30 cm, Tinggi 3 meter: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000
- Ukuran 50 cm, Tinggi 4 meter: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
Estimasi harga dapat berubah tergantung pada kondisi pasar dan lokasi pembelian.
PT. Obaho Turdunga Berka: Jual Pohon Angsana Terpercaya
PT. Obaho Turdunga Berka adalah salah satu penyedia pohon angsana (Pterocarpus indicus) yang terkemuka dan terpercaya, dengan reputasi yang solid dalam industri dan tanaman hias. Berikut adalah informasi lengkap mengenai PT. Obaho Turdunga Berka:
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan: PT. Obaho Turdunga Berka
Alamat: Jl. Supit Urang 13, Kediri
Kontak: WhatsApp: 08113035003
Mengapa Memilih PT. Obaho Turdunga Berka?
- Pengalaman dan Keahlian: PT. Obaho Turdunga Berka telah berkecimpung dalam bisnis penjualan pohon angsana dan tanaman hias selama bertahun-tahun. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang jenis-jenis pohon, perawatan, serta kebutuhan tumbuhnya.
- Kualitas Produk: Menyediakan pohon angsana dengan kualitas terbaik, yang tumbuh dan dipelihara dengan baik sehingga siap untuk ditanam dan memberikan manfaat yang optimal.
- Pilihan Varietas dan Ukuran: Menyediakan berbagai varietas pohon angsana sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna, serta dalam berbagai ukuran mulai dari yang muda hingga pohon yang lebih matang.
- Pelayanan Pelanggan: Memberikan layanan yang ramah dan responsif kepada pelanggan, siap membantu dalam memilih, memesan, dan merawat pohon angsana sesuai dengan keinginan Anda.
- Reputasi yang Baik: PT. Obaho Turdunga Berka dikenal karena integritas dan kualitasnya dalam industri ini, dengan banyak testimonial positif dari pelanggan yang puas.
Menghubungi PT. Obaho Turdunga Berka
Jika Anda tertarik untuk membeli pohon angsana atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk mereka, Anda dapat menghubungi PT. Obaho Turdunga Berka melalui WhatsApp di nomor 08113035003 atau mengunjungi langsung ke alamat mereka di Jl. Supit Urang 13, Kediri.
Dengan PT. Obaho Turdunga Berka, Anda dapat yakin akan mendapatkan pohon angsana berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan penanaman Anda, baik untuk proyek taman, peneduh jalan, atau penghijauan kota.
Contoh Penerapan Pohon Angsana
Pohon angsana (Pterocarpus indicus) memiliki berbagai aplikasi yang luas dalam peningkatan lingkungan perkotaan dan pedesaan. Berikut adalah beberapa contoh penerapan yang sukses dari pohon angsana:
1. Peneduh Jalan Raya di Jakarta
Di ibu kota Indonesia, Jakarta, pohon angsana telah dijadikan salah satu pilihan utama untuk peneduh jalan raya. Dengan tingginya yang mencapai 25-30 meter, pohon ini memberikan naungan yang luas dan nyaman bagi pengguna jalan, mengurangi efek panas dari sinar matahari serta meningkatkan estetika kota.
2. Taman Kota di Singapura
Singapura, yang dikenal dengan kehijauannya yang indah, juga menggunakan pohon angsana secara luas dalam pengembangan taman kota mereka. Pohon angsana memberikan naungan yang efektif untuk aktivitas luar ruangan seperti piknik, olahraga, dan rekreasi keluarga, sambil memperindah tata kota yang modern.
3. Taman Rumah Minimalis
Di beberapa kawasan perumahan rumah minimalis, pohon angsana dipilih sebagai pilihan yang ideal untuk menghiasi taman-taman kecil. Ketinggiannya yang moderat dan daun lebatnya memberikan penampilan yang hijau dan segar, sekaligus menyediakan tempat berteduh yang nyaman bagi penghuni rumah.
4. Peningkatan Estetika di Area Komersial
Banyak pusat perbelanjaan, hotel, dan area komersial lainnya juga menggunakan pohon angsana untuk meningkatkan estetika dan daya tarik visual. Pohon ini tidak hanya memberikan kesan hijau yang menyegarkan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan bagi pelanggan dan pengunjung.
5. Penghijauan di Sekitar Industri
Pohon angsana juga ditanam di sekitar kawasan industri untuk membantu menyaring polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi kerja. Ini merupakan salah satu contoh bagaimana pohon angsana dapat memberikan manfaat lingkungan yang nyata di berbagai konteks urban.
Manfaat yang Didapat
Penerapan pohon angsana dalam berbagai konteks ini tidak hanya memberikan keindahan visual dan peneduh yang diperlukan, tetapi juga menghadirkan manfaat lingkungan yang signifikan seperti peningkatan kualitas udara, penurunan suhu lingkungan, serta dukungan bagi keanekaragaman hayati lokal.
Dengan pilihan penerapan yang fleksibel dan manfaat yang jelas, pohon angsana tetap menjadi salah satu pilihan terbaik dalam upaya penghijauan perkotaan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
Beberapa contoh taman dan kota yang sukses menanam pohon angsana sebagai peneduh jalan antara lain Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Penggunaan pohon ini tidak hanya meningkatkan estetika lingkungan tetapi juga memberikan manfaat lingkungan yang berkelanjutan dengan menurunkan suhu udara dan memberikan penyejuk alami.
Dengan demikian, pohon angsana bukan hanya sekadar penambah keindahan visual tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pohon angsana, kunjungi Wikipedia. Jual Pohon Angsana.